Outdoor class, Making Daily routine poster


 

Sabtu pagi itu terasa berbeda di SMP Negeri 2 Lhokseumawe. Tidak ada suara kursi berderit atau spidol yang menari di papan tulis. Sebaliknya, tawa dan semangat siswa terdengar di halaman sekolah. Hari itu, pelajaran Bahasa Inggris saya pindahkan ke ruang terbuka, karena terkadang, pelajaran terbaik justru tidak lahir di dalam kelas, tetapi di bawah langit yang luas.

Melalui pendekatan Project-Based Learning, siswa saya tantang untuk mengekspresikan kreativitas mereka lewat proyek bertema Daily Routines. Tema ini sederhana, tentang hal-hal yang mereka lakukan setiap hari seperti menggosok gigi, sarapan, hingga berangkat ke sekolah, tetapi di balik kesederhanaannya tersimpan peluang besar untuk belajar bahasa dengan cara yang menyenangkan. Saya membagi mereka menjadi empat kelompok, masing-masing membawa karton warna, gunting, gambar, dan imajinasi.

Begitu kegiatan dimulai, halaman sekolah berubah menjadi studio belajar penuh ide. Beberapa siswa memotong gambar, yang lain menempelkan kata-kata, sementara sisanya berdiskusi menentukan tata letak yang paling menarik. Mereka tertawa, berdebat kecil, lalu saling membantu. Dari situ saya tahu, mereka tidak hanya belajar vocabulary dan grammar, tapi juga belajar tentang kerja sama, komunikasi, dan rasa percaya diri. Hari itu, Bahasa Inggris tidak lagi sekadar mata pelajaran, tapi pengalaman yang hidup, menyatu dengan semangat dan kreativitas mereka.


Share on Google Plus

About Ubay Iqbal

0 komentar:

Post a Comment