Pembelajaran IPA di SMP Negeri 2 Lhokseumawe selalu menghadirkan suasana belajar yang menarik dan penuh makna. Kali ini, siswa kelas 9 mendapatkan pengalaman belajar berbeda ketika mempelajari materi Sistem Reproduksi Manusia bersama Ibu Lisa Miranda, S.Pd. Alih-alih hanya membaca buku dan mencatat teori, mereka diajak untuk memahami konsep tersebut melalui kegiatan kreatif: membuat kolase visual yang menggambarkan bagian dan fungsi organ reproduksi manusia.
Dalam kegiatan ini, siswa berkelompok dan mulai menuangkan ide-ide mereka ke dalam bentuk karya. Mereka menggambar, memotong, menempel, dan memberi keterangan pada setiap bagian organ secara rapi dan menarik. Proses ini tidak hanya melatih keterampilan sains dan seni, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis, kerja sama tim, dan rasa tanggung jawab terhadap hasil yang mereka buat.
Menurut Ibu Lisa Miranda, kegiatan ini dirancang untuk membuat pembelajaran lebih hidup dan bermakna. Dengan menggabungkan unsur visual dan praktik langsung, siswa menjadi lebih mudah memahami fungsi tubuh manusia, khususnya sistem reproduksi, dengan cara yang sopan dan edukatif. “Ilmu tidak harus kaku,” ujarnya. “Ketika siswa bisa mengekspresikan pemahaman melalui karya, mereka belajar lebih dalam dan lebih lama mengingatnya.”
.jpeg)
Suasana kelas pun terasa menyenangkan. Siswa tampak antusias dan bangga dengan hasil kolase yang mereka buat. Beberapa kelompok bahkan menambahkan sentuhan artistik seperti warna dan ilustrasi lucu agar karyanya lebih menarik. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya memahami sains, tetapi juga belajar menumbuhkan rasa percaya diri dan menghargai karya sendiri maupun karya teman.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pembelajaran yang bermakna tidak selalu memerlukan teknologi tinggi atau alat canggih. Kadang, yang dibutuhkan hanyalah niat, kreativitas, dan keberanian guru untuk keluar dari rutinitas. Semoga semangat Ibu Lisa Miranda dapat menginspirasi guru-guru lain di SMP Negeri 2 Lhokseumawe untuk terus berbagi praktik baik dan refleksi pembelajaran melalui website sekolah. Karena setiap kelas menyimpan cerita, dan setiap guru punya kisah hebat yang layak dibagikan. 🌿✨
Mantap
ReplyDelete