Sebagai wujud kepedulian dan empati terhadap sesama, warga sekolah SMP Negeri 2 Lhokseumawe menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir. Donasi ini dikumpulkan dari guru-guru, siswa, serta wali murid SMP Negeri 2 Lhokseumawe sebagai bentuk kebersamaan dan solidaritas sosial.
Bantuan yang berhasil dikumpulkan berjumlah sekitar 197 paket, yang masing-masing berisi kebutuhan pokok berupa beras, makanan ringan, roti, telur, mi instan, popmie, serta air mineral. Dari jumlah tersebut, sekitar 53 paket disalurkan kepada korban banjir yang berasal dari keluarga siswa SMP Negeri 2 Lhokseumawe, sementara selebihnya disalurkan ke Opak, Aceh Tamiang.
Rombongan berangkat dari SMP Negeri
2 Lhokseumawe sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah seluruh bantuan dipersiapkan dan
dipaketkan, sebanyak kurang lebih 150 paket bantuan dimuat ke dalam satu unit
mobil pick up. Sementara itu, rombongan guru menaiki satu unit pick up lainnya.
Dengan dua mobil pick up, perjalanan pun dimulai menuju Aceh Tamiang.
Setibanya di lokasi, kondisi pasca banjir masih sangat memprihatinkan. Jalanan masih dipenuhi lumpur, rumah-rumah rusak, dan aktivitas warga sangat terbatas. Penanganan pasca banjir terlihat berjalan lambat. Banyak warga belum dapat berbuat banyak karena keterbatasan air bersih serta ketiadaan alat berat untuk membersihkan lumpur dan puing-puing sisa bencana.
Di lokasi, rombongan membagikan
bantuan berupa sekitar 150 paket kebutuhan pokok, beberapa dus air mineral,
beras, dan telur. Bantuan disalurkan melalui posko-posko korban banjir. Kami
berada di lokasi sekitar satu setengah jam untuk memastikan seluruh bantuan
tersalurkan dengan baik kepada warga yang membutuhkan.
Kegiatan ini mengajarkan kepada kita semua bahwa kepedulian tidak selalu harus besar, tetapi harus tulus dan tepat sasaran. Semoga bantuan yang disalurkan dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Opak, Aceh Tamiang. Besar harapan kami agar pemulihan pasca banjir dapat segera dilakukan secara menyeluruh, sehingga masyarakat, termasuk anak-anak dapat kembali menjalani kehidupan dan pendidikan dengan lebih layak.
Semoga semangat kebersamaan dan
kepedulian ini terus hidup, menjadi pengingat bahwa di tengah musibah,
kemanusiaan harus selalu hadir.
Besar harapan kami agar penanganan pasca bencana dapat segera dilakukan secara lebih menyeluruh, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sediakala. Semoga luka-luka yang ditinggalkan banjir perlahan pulih, dan kehidupan, termasuk pendidikan anak-anak, dapat kembali berjalan dengan lebih baik. Semoga kepedulian ini menjadi doa bersama untuk Aceh Tamiang agar segera bangkit dan kuat kembali.
Bencana yang terjadi ini bukanlah bencana biasa, melainkan bencana besar yang berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, besar harapan kami agar musibah ini dapat ditetapkan sebagai bencana nasional, sehingga penanganan dapat dilakukan secara lebih cepat, terkoordinasi, dan menyeluruh.
Dengan penetapan tersebut, diharapkan proses tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi dapat berjalan lebih optimal. Semoga dengan langkah yang tepat dan perhatian serius dari seluruh pemangku kepentingan, dampak bencana ini dapat segera teratasi, masyarakat dapat bangkit kembali, dan kehidupan, termasuk aktivitas pendidikan, dapat segera berjalan normal sebagaimana mestinya.
By. Muhammad Iqbal,













0 Comments